Pegawai Honorer Kaget Raih Scatter Hitam Rp18 Juta Saat Makan Siang di Kantin Ibnus
Kisah Unik di Jam Istirahat
Suasana santai di kantin kampus Universitas Ibnus tiba-tiba berubah ramai setelah salah satu pegawai honorer, sebut saja Pak Andi, mengaku menemukan “scatter hitam” saat sedang makan siang sambil mencoba simulasi permainan Mahjong Ways 3.
Dalam simulasi itu, Pak Andi berhasil mencapai nilai setara Rp18 juta — bukan uang sungguhan, melainkan perhitungan dari mode simulasi yang dibuat mahasiswa dalam kegiatan riset pola digital.
Dari Iseng Jadi Viral
Menurut beberapa mahasiswa yang berada di lokasi, momen tersebut awalnya hanya percobaan ringan untuk menguji pola acak dari simulasi yang dikembangkan komunitas kampus. Namun hasil yang dianggap “langka” itu membuat banyak orang di sekitar ikut penasaran.
“Awalnya cuma coba-coba aja. Tiba-tiba muncul pola yang katanya ‘scatter hitam’. Semua yang lihat langsung heboh,” ujar salah satu saksi, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi.
Respons dari Kampus
Pihak kampus Ibnus menegaskan bahwa kejadian itu bukan bentuk permainan taruhan, melainkan bagian dari uji coba riset analisis pola peluang. Dosen pembimbing riset tersebut menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan secara akademik untuk memahami logika sistem acak dan respon emosional pengguna.
“Kami menekankan aspek edukatifnya. Tidak ada transaksi uang sungguhan, hanya simulasi angka yang dikonversi untuk riset perilaku digital,” ujar salah satu pembimbing.
Fenomena Scatter Hitam di Kalangan Mahasiswa
Istilah “scatter hitam” sendiri menjadi populer di kampus Ibnus setelah beberapa proyek penelitian mahasiswa menemukan pola visual unik dalam permainan simulatif. Mereka menganggapnya sebagai sarana belajar tentang peluang, bukan sekadar hiburan.
Berdasarkan penelusuran redaksi, simulasi yang digunakan oleh mahasiswa Ibnus merupakan bagian dari tugas kuliah Analisis Pola Digital dan telah diverifikasi oleh dosen pengampu mata kuliah.
Dampak Sosial di Lingkungan Kampus
Kejadian ini menambah semangat mahasiswa untuk berinovasi dan menggabungkan unsur hiburan digital dengan pembelajaran. Beberapa dosen bahkan menilai pendekatan ini bisa menjadi metode kreatif untuk menarik minat belajar generasi muda.
Copyright © 2025 • Info Terbaru