Dari Dunia Hiburan ke Dunia Data

Rani, perempuan muda asal Bandung, dulu dikenal sebagai pekerja di dunia hiburan malam. Namun, hidupnya berubah drastis setelah ia bertemu dengan seseorang yang memperkenalkannya pada dunia simulasi peluang digital bertema Mahjong Ways.

“Saya diajak belajar tentang pola hasil digital. Awalnya saya pikir main-main, tapi ternyata ini ada ilmunya, tentang peluang dan kombinasi,” ujar Rani sambil mengenang masa-masa awalnya belajar.

Awal Perubahan Hidup

Mentor yang mengenalkan Rani pada simulasi tersebut mengajarkannya cara menganalisis hasil data dan mengenali pecahan scatter hitam — istilah yang digunakan tim kampus untuk menggambarkan pola langka dalam simulasi peluang.

Dalam waktu singkat, Rani menunjukkan ketekunan luar biasa. Ia bahkan membantu mahasiswa dari Kampus Ibnus dalam penelitian statistik berbasis model digital.

“Saya dulu nggak percaya diri. Tapi ternyata saya bisa belajar juga. Sekarang saya paham sedikit-sedikit tentang peluang dan pola,” kata Rani.

Dukungan dari Lingkungan Kampus

Kisah Rani menjadi perhatian di kalangan akademik karena dianggap sebagai contoh transformasi sosial melalui literasi digital. Dosen pembimbing riset kampus Ibnus menilai pengalaman itu dapat menjadi bukti bahwa semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua.

“Perubahan Rani adalah bukti bahwa pendidikan non-formal bisa membuka jalan hidup baru. Ia belajar bukan hanya teori, tapi juga ketekunan,” ujar Dr. Hanifah, dosen pembimbing program simulasi digital.

Langkah Baru untuk Masa Depan

Kini, Rani aktif dalam program pengabdian masyarakat yang membantu warga belajar mengenal dunia digital secara positif. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi banyak orang yang ingin memperbaiki hidup tanpa malu akan masa lalu.

“Saya pernah salah jalan, tapi sekarang saya belajar arah baru. Dunia digital ternyata luas, dan saya masih bisa mulai lagi,” ujarnya menutup percakapan.