Rapat Tahunan yang Tak Biasa

Rapat tahunan komunitas mahasiswa Universitas Ibnus pada awal Oktober 2025 mendadak menjadi perbincangan hangat. Di tengah pembahasan agenda kerja, salah satu anggota menemukan pola yang disebut “scatter hitam” dari simulasi Mahjong Ways 3 — proyek yang sedang mereka teliti selama semester ini.

Temuan itu terjadi secara tidak sengaja saat tim riset menampilkan data hasil simulasi di layar proyektor. Pola yang muncul disebut identik dengan hasil analisis yang sebelumnya hanya ada di teori.

Mahasiswa Heboh, Rapat Terhenti Sementara

Beberapa peserta rapat sontak terkejut karena pola tersebut dianggap sangat jarang muncul. Alih-alih panik, mereka justru memanfaatkan momen itu untuk memperdalam analisis statistik yang sudah disusun sebelumnya.

“Kami enggak nyangka bakal muncul pas rapat. Tiba-tiba aja semua mata langsung ke layar. Itu kayak jackpot logika yang selama ini dicari,” ujar Rizky, ketua komunitas.

Dosen dan Pihak Kampus Beri Apresiasi

Dosen pembimbing komunitas mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang berhasil mengubah fenomena digital menjadi bahan kajian ilmiah. Ia menyebut bahwa hasil simulasi itu menunjukkan kemampuan mahasiswa membaca peluang dan pola logika berbasis sistem acak.

“Kami bangga karena mereka bisa melihat dari sisi analisis, bukan permainan. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita kreatif dalam mengubah tren jadi riset,” ujar salah satu dosen pendamping Fakultas Teknologi Digital.

Pola Scatter Hitam Jadi Simbol Inovasi

Setelah temuan tersebut, komunitas mahasiswa Ibnus berencana mempublikasikan laporan risetnya dalam jurnal internal kampus. Mereka berharap hasil analisis pola ini dapat menjadi bahan diskusi lintas fakultas terkait metode berpikir berbasis peluang.

Dampak Positif Bagi Mahasiswa

Fenomena ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjadikan dunia digital sebagai sarana belajar yang produktif. Selain melatih analisis, kegiatan semacam ini juga meningkatkan kolaborasi dan semangat penelitian di lingkungan kampus.